DPD Aprindo Bali senantiasa berkomitmen dalam mendukung upaya dan kegitan untuk pengembangan, peningkatan perekonomian khususnya sektor UMKM di Bali. Selaras dengan komitmen tersebut, sinergi dan kolaborasi menjadi kata kunci untuk meperkuat stabilitas komitmen tersebut. Sinergi dan kolaborasi tersebut terekam dalam kegiatan Business Motivation Sharing Session yang diselenggarakan oleh BPD HIPMI Bali bersama Asosiasi Vaporizer Bali (AVB) dimana salah satu narasumbernya adaah dari Aprindo Bali yang diwakili oleh Bapak Budiman Antonius Sinaga selaku Koordinator Bidang Toko Swalayan &Pusat Perbelanjaan DPD Aprindo Provinsi Bali. Hadir pula dalam kegiatan tersebut yakni Sekretaris DPD Aprindo Bali, I Gede Landep yang mewakil Ketua DPD Aprindo Bali,BPD HIPMI Bali ibu Sonya Castalie Fernandez serta Asosiasi Vaporizer dari seluruh Bali.
Budiman Sinaga dalam paparan materi yang bertemakan “Manajemen Produk Dead Stock dan Peningkatan Mutu Merek & Produk”menyampaikan bawa penting untuk secepat mungkin agar dead stock bisa dikeluarkan untuk menjaga perputaran cashflow usaha. ditambahkan budiman bahwa penting pula peran asosiasi sebagai tempat untuk konsultasi dan koordinasi antar anggota baik itu tentang produk, harga termasuk koordinasi masalah stock yang dimiliki masing – masing anggota agar bisa saling membantu dalam pengeluaran dead stock. “jadi ini pentignnya sinergi dan kolaboarasi antar anggota dalam asosiasi, jadi siapa anggota yang dead stock produknya banyak bisa dikoordinasikan sehingga jika ada anggota yang justru tidak punya stok agar bisa mengambil di rekan nya sehingga stabilitas cashflow senantiasa terjaga. casflow usaha terjaga, rasa persaudaraan antar anggota pun menjadi semakin erat” ungkap budiman yang juga GM Trans Mart Bali ini.
Ketua Asosiasi Vaporizer Bali, Gede Agus Mahardika dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas sharing yang diberikan oleh Aprindo Bali terhadap anggota AVB yang hadir. “Ucapan terimakasih kami kepada rekan kami dari Aprindo Bali atas sharing pengetahuan tentang management stock. Jadi saudara – saudara kami di aosiasi banyak dapat pengetahuan baru tentang pengelolaan management stock” pungkas Gede Maha.
