Jakarta Siaga I, Aprindo Imbau Ritel Modern Pantau Keamanan

0
713

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menghimbau gerai ritel modern dan pusat-pusat perbelanjaan untuk senantiasa memantau kondisi keamanan. Imbauan utamanya diberikan kepada gerai yang berlokasi di daerah-daerah yang menjadi titik konsentrasi massa aksi unjuk rasa hari ini, yakni Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.

Wakil Ketua Umum Aprindo Tutum Rahanta mengatakan, semua anggotanya sudah memiliki prosedur tetap (protap) dalam mengantisipasi gangguan keamanan atau potensi terjadinya huru-hara.

“Kita selalu berkoordinasi dengan pusat-pusat perbelanjaan. Masing-masing sudah mengetahui situasi demikian. [Penutupan toko] lihat, tergantung keadaan,” kata Tutum saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (22/5/2019).

Berada di dekat lokasi unjuk rasa di depan gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), pusat perbelanjaan Grand Indonesia sempat beroperasi normal sejak pagi tadi meski situasi Jakarta tengah memanas.

Namun, dengan perkembangan yang ada, mal ini memutuskan untuk tutup lebih awal dari jadwal. Mal mulai ditutup pada pukul 15.00 sore tadi, hal ini diumumkan oleh pihak pengelola melalui pesan singkat kepada para konsumennya.

“Terkait dengan situasi terkini, kami menginformasikan bahwa pada hari ini 22 Mei 2019, Grand Indonesia akan tutup pada jam 3 sore. Terima kasih,” tulis pihak pengelola.

Sebelumnya, mal masih memutuskan beroperasi seperti biasa meskipun keamanan dikawal sangat ketat oleh aparat.

“Tentu ada penurunan traffic pengunjung adanya unjuk rasa ini. Untuk penjagaan ketat kami serahkan pada pihak kepolisian dan sudah diberi pagar duri dari polisi jadi cukup aman,” kata Annisa Hazarini, Public Relations Department Grand Indonesia kepada CNBC Indonesia.

Hal yang sama juga diakui oleh Tommy Utomo, Marketing Communications & Public Relations Manager Plaza Indonesia. Ia mengatakan, Plaza Indonesia telah menerapkan penjagaan lebih ketat dengan meminta bantuan TNI dan Polri. Bahkan, mal itu hanya membuka satu akses pintu masuk, yakni dari arah Kebon Kacang.

Sementara itu, pusat perbelanjaan Sarinah yang terletak persis di seberang Bawaslu sudah ditutup sejak pagi.

“Demi alasan keamanan dan keselamatan, juga dikarenakan banyak akses menuju Sarinah yang ditutup yang menyulitkan para customer untuk datang, maka kami mengambil kebijaksanaan menutup toko,” kata Manajemen Sarinah kepada CNBC Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here